PengertianAkuisisi menurut PSAK ( Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ) No.2 Paragraf 08 tahun 1999, merupakan suatu penggabungan suatu usaha yang dimana salah perusahaan yaitu pengakuisisi (acquirer) memperoleh suatu kendali atas aktiva neto dan mendapatkan kendali atas operasi perusahaan yang di akuisisi, dengan memberikan aktiva
Jenisparagraf ineratif merupakan paragraf yang memiliki ide pokok di tengah-tengah paragraf. Biasanya paragraf ini diawali dengan kalimat-kalimat penjelas terlebih dahulu kemudian diikuti ide pokok dan dilanjutkan kembali dengan kalimat penjelas. Kalimat penjelas setelah ide pokok berfungsi untuk menguatkan atau mempertegas informasi.
Tema: Deskripsi Dimensi Pendidikan dalam Film βSokola Rimbaβ. 2. Topik yang dipilih : Dedikasi terhadap pendidikan. 3. Tujuan penulisan : Γ Agar pembaca lebih mengenal suku anak dalam sebagai masyarakat marginal yang tidak berkesempatan mengenyam pendidikan. Γ Agar pembaca bersikap toleransi kepada suku anak dalam sebagai suku asli Jambi.
Pengembanganparagraf dengan memberi contoh dapat dilakukan jika kalimat topiknya berisi pernyataan yang bersifat umum. Dalam hal ini, dapat menggunakan kata contohnya, misalnya, dan seperti. Contoh paragraf yang mengandung pengembangan paragraf dengan contoh adalah sebagai berikut. Β» Metode dan Teknik Pengumpulan Data
. Paragraf Paragraf adalah karangan yang pendek atau singkat yang berisi sebuah pikiran dan didukung kumpulan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk suatu gagasan. Ada juga yang mendefinisikan paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan pokok pembahasan. Paragraf pada umumnya terdiri atas beberapa kalimat. kalimat-kalimat itu saling berkaitan satu sama lain dan mengusung satu pokok pikiran tertentu. Paragraf juga terdiri dari unit-unit pikiran atau perasaan yang pada umumnya tersusun atas beberapa unit kalimat yang dan bertindak sebagai bagian dari unit yang lebih besar. Syarat pembentukan paragraf 1. Kesatuan Hanya mengandung satu pikiran atau tema 2. Kepaduan Adanya hubungan antar kalimat 3. Perincian atau urutan isi paragraf 4. Kelengkapan Jenis-jenis paragraf 1. Menurut Fungsinya β Paragraf pembuka Paragraf ini merupakan pembuka atau pengantar untuk sampai pada segala pembicaraan yang akan menyusul kemudian. Paragraf pembuka harus dapat menarik minat dan perhatianpembaea, serta sanggup menghubungkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan disajikan selanjutnya. β Paragraf penghubung Paragraf penghubung adalah semua paragraf yang terdapat di antara paragraf pembuka dan paragraf penutup β Paragraf penutup Paragraf penutup adalah paragraf yang terdapat pada akhir karangan atau pada akhir suatu kesatuanyang lebih kecil di dalam karangan itu. Fungsi paragraf penutup berupa simpulan semuapembicaraan yang telah dipaparkan pada bagian-bagian sebelumnya. 2. Menurut posisi topik kalimat β Deduktif Paragraf yang memiliki topik kalimat di awal paragraf. β Induktif Paragraf yang memiliki topik kalimat di akhir paragraf. β Deduktif-induktif Paragraf yang memiliki topik kalimat di awal dan di akhir paragraf. β Tersebar Paragraf yang memiliki topik kalimat dengan tipe deskripsi atau narasi. 3. Menurut isinya β Argumentasi Paragraf argumentasi paragraf yang berusaha meyakinkan bahwa hal yang dikemukakan adalah benar. Cara meyakinkan kebenaran itu biasanya dengan cara mengajukan sejumlah fakta. β Narasi Paragraf narasi adalah paragraf yang berusaha menceritakan peristiwa demi peristiwa yang dialami seorang tokoh. β Deskripsi Paragraf jenis ini berisi kalimat-kalimat yang mendeskripsikan,menggambarkan sesuatu. β Eksposisi Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berusaha menjelaskan sesuatu atau memerkan sesuatu. Penjelasan atau pemerian seringkali bertolak dari satu definisi. β Persuasi Paragraf ini disajikan secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi sering digunakan sebagai paragraf propaganda oleh lembaga kesehatan, pemerintah, dan lain-lain. Contoh Rekan-rekan yang saya cintai, marilah pertemuan ini kita petik hikmahnya. Silaturahmi kali ini hendaknya jangan dipergunakan sebagai pelampiasan pelepas rindu semata-mata. Namun lebih dari itu, jadikan silaturahmi ini sebagai ajang persaudaraan untuk bersama-sama memikirkan, sumbangan apa yang bisa kita berikan pada masyarakat, bangsa, negara, dan agama agar kita senantiasa menjadi orang yang berguna dalam kehidupan di dunia dan diakhirat nanti. Tentu salah satunya adalah pemikiran untuk ikut serta memberikan sumbangan apa yang patut kita berikan kepada Bapak/Ibu Guru kita tercinta yang telah membekali kita berbagai ilmu pengetahuan. Kepada sekolah kita sebagai lembaga tempat kita menuntut ilmu. Metode Pengembangan Paragraf Berikut ini adalah beberapa metode pengembangan paragraf, yaitu Pengembangan paragraf klimaks dan antiklimaks Pengembangan paragraf klimaks berarti menyusun alinea dari gagasan bawahan yang paling rendah kedudukannya kemudian berangsur-angsur ke gagasan lain sampai pada gagasan yang tertinggi kedudukannya atau kepentingannya. Pengembangan paragraf antiklimaks yaitu pengembangan paragraf kebalikan dari pengembangan klimaks. Pengembangan paragraf sudut pandang Urutan waktu paragraf dikembangkan berdasarkan kronologis waktunya. Urutan ruang paragraf dikembangkan dari ruang yang terdekat kemudian secara berurutan digambarkan ruang di depan, di samping, di belakang, dan seterusnya. Pengembangan paragraf perbandingan dan pertentangan Paragraf bisa dikembangkan dengan cara membandingkan atau mempertentangkan dua hal. Yang dibandingkan adalah dua hal yang sama tingkatnya dan kedua hal itu memang mempunyai persamaan dan perbedaan. Pengembangan paragraf Analogi Paragraf dikembangkan dengan membandingkan dua hal yang memiliki persamaan bentuknya atau fungsinya. Bisa juga untuk membandingkan sesuatu yang harus dikenal umum dengan hal yang kurang atau dikenal umum sehingga hal ini bisa dipahami dengan jelas. Pengembangan paragraf Contoh Pengembangan paragraf dengan memberikan contoh agar sesuatu hal yang terlalu umum bisa dijelaskan secara konkret. Pengembangan paragraf proses Pengembangan paragraf dengan metode proses bisa dilakukan dengan cara menyusun secara teratur suatu proses kerja. Proses merupakan suatu urutan tindakan untuk menghasilkan sesuatu. Urutannya harus dijelaskan sesuai dengan tahapan kejadian secara kronologis dan menyeluruh. Pengembangan paragraf sebab-akibat Pengembangan paragraf dengan menggunakan sebab-akibat, bisa dilakukan dengan menetapkan sebab sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangan. Namun bisa juga sebaliknya akibat sebagai gagasan utama sedangkan sebab sebagai perinciannya. Pengembangan paragraf umum-khusus Pengembangan dari umum ke khusus akan menghasilkan alinea deduktif , sebaliknya pengembangan dari khusus ke umum akan menghasilkan alinea induktif . Kedua cara ini merupakan cara pengembangan alinea yang paling umum dan banyak digunakan. Pengembangan paragraf klasifikasi Pengembangan dengan cara klasifikasi dilakukan dengan mengelompokkan suatu pokok permasalahan, dilanjutkan dengan merinci detail lagi bagian dari kelompok tersebut. Pengembangan paragraf definisi luas Yang dimaksud pengembangan definisi luas ialah pengarang bermaksud memberikan keterangan atau arti terhadap sebuah istilah atau hal Keraf dalam Mudlofar 2002102. SUMBER
Momen membuat goresan yang diinginkan, pasti ada alinea yang tersusun. Karena coretan merupakan himpunan alinea yang terangkai menjadi suatu. Paragraf dalam gubahan karuan tidak pangkal-asalan agar isi dan makna bisa menjadi sesuatu nan diinginkan penulis. Terwalak alur dan paradigma pengembangan agar sebuah alinea dapat menjadi tulisan nan bermanfaat, maksimal dan powerful. Sebelum berekspansi sebuah paragraf betapa baiknya jika mengetahui apa itu jenis alinea. Dan berlandaskan pola/alur pengembangannya jenis paragraf bisa dikembangkan menjadi sembilan. Berikut yaitu pola pengembangan paragraf dan contohnya. Klimaks-Antiklimaks Contoh Model Pengembangan Alinea Klimaks dan Anti-klimaks Sudut Pandang Contoh Lengkap Ekspansi Paragraf Sudut Pandang Proporsi dan Peperangan Kias Contoh Pola Kausalitas Sebab-akibat Contoh Pola Pengembangan Gugus kalimat Kausalitas Pukul rata Klasifikasi Contoh Pola Ekspansi Paragraf Klasifikasi Alamiah Definisi Luas Contoh Abstrak Pengembangan Gugus kalimat Definisi Luas Klimaks-Antiklimaks Pengertian berpunca contoh klimaks ini ialah paragraf yang menceritakan detail bersumber peristiwa termulia puncak terbit seluruh garitan. Penjelasan lainnya merupakan segmen plong suatu karangan atau narasi nan menyantirkan dan menjelaskan fenomena hingga pada konflik minimal puncak. Sedangkan pengertian anti-klimaks merupakan alternatif dari ide cerita dengan intens cerita yang akan berkiblat puncak tetapi terdapat ide baru nan menurunkan intens cerita mendatangi ke arah yang kian rendah secara perlahan. Penjelasan lainnya yaitu turunnya level intens dalam sebuah cerita dari masalah tertinggi tapi kemudian perlahan condong komplikasi yang terbatas. Transendental Teoretis Ekspansi Paragraf Klimaks dan Anti-klimaks Tesmak Pandang Penjelasan mengenai cermin tesmak pandang yakni improvisasi paragraf yang berlandaskan pada perspektif penulis atau dapat disebut pula subjektivitas penulis. Narasi pada pola pengembangan ini tentu sebagai halnya momen menulis sebuah diary. Dimana pencatat bisa mengobrolkan pandangannya tentang sebuah gagasan maupun keadaan yang mutakadim ada pada dirinya. Contoh Kamil Pengembangan Paragraf Ki perspektif Pandang Perbandingan dan Sambutan Penjelasan tentang perbandingan adalah pola pengembangan paragraf nan berusaha memperhatikan persamaan dua buah entitas atau lebih secara teliti. Tentatif penangkisan merupakan pola yang mencermati persangkalan dua buah entitas atau lebih dengan reseptif. Pendirian pertentangan seringkali memakai introduksi-perkenalan awal seumpama berikut lain halnya dengan, sedangkan, bertolak belakang berbunga, berbeda dengan, akan tetapi, dan bertentangan dengan. Sementara paragraf perbandingan pelalah boleh jadi memakai introduksi-introduksi begitu juga halnya, sama dengan, akan tetapi, sementara itu, serupa dengan, demikian juga, sejalan dengan dan sedangkan. Analogi Tamsil ialah mendeskripsikan atau menggambarkan sesuatu dengan sesuatu nan lain nan mempunyai persamaan yang serupa. Analogi kerumahtanggaan penerapanya dibantu dengan bantuan pembukaan-kata pengibaratan kiasan. Ungkapan nan dipakai merupakan seperti mana, ibaratnya dan ibarat. Contoh Pada sebuah kisah terdapat paragraf yang menjadikan sesuatu menjadi lebih jelas karena terdapat sebuah visualisasi alias kamil. Contoh dapat berguna agar sebuah narasi atau garitan dapat lebih dipahami maka dari itu pembaca. Ini bisa dijelaskan ke bentuk penggambaran riil narasi dan penjelasan. Cara contoh lazimnya menggunakan kata kata seperti misalnya, contohnya dsb. Teladan Kausalitas Sebab-Akibat Pada pola ini didasari plong pernyataan sebab akibat, teoretis plong paragraf ini menjadikan sebab sebagai ide terdahulu, sementara akibat akan berperan perumpamaan detail pengembang paragraf. Belaka pola sebab-akibat ini dapat bertentangan adalah akibat boleh berguna sebagai ide utama, sementara sebab bisa berguna sebagai detail bendung paragraf. Prolog-kata yang boleh dipakai dalam abstrak paragraf ini adalah akibatnya, sedangkan, hasilnya dan oleh karena itu. Contoh Model Peluasan Paragraf Kausalitas Lihat lagi Cangkriman Generalisasi Pada model pengembangan paragraf ini generalisasi berfaedah sebagai kesimpulan dari setiap apa nan logikakan nan berpunca pada pengetahuan atau fenomena yang tadinya khusus menjadi mahajana atau sebaliknya. Ekspansi paragraf ini merupakan pola nan sering digunakan. Paragraf publik-khas galibnya dikembangkan dengan cara meletakan gagasan penting pada awal paragraf nan dilanjutkan rincian kalimat. Sementara itu paragraf singularis-umum, berawal berpangkal rincian kalimat nan dilanjutkan dengan sufiks kalimat generalisasinya kalimat penting. Bisa dikatakan bahwa paragraf khusu-awam adalah gugus kalimat induktif, sementara paragraf deduktif adalah umum-khusus. Klasifikasi Konotasi pada pola klasifikasi merupakan upaya lakukan mengkategorikan hal apapun yang ada. Dimana hal tersebut punya kemiripan dari hal satu dengan nan lainnya. Ini menjadikan setiap hal yang ada bisa punya perpautan perikatan dari satu dengan yang lain menjadi kesendirian nan padu. Klasifikasi umumnya menggunakan kata-kata sama dengan digolongkan menjadi, mengklasifikasikan, dibagi menjadi dan terbagi menjadi. Hipotetis Pola Ekspansi Alinea Klasifikasi Saintifik Keadaan yang bisa dilakukan buat mewujudkan ekspansi alinea secara keilmuan adalah dengan mempekerjakan sempurna yang telah suka-suka berusul referensi alias kajian nan medium dibicarakan atau akan dikembangkan. Penyalin bisa mengaryakan dua lengkap, yakni Lengkap spesial, adalah penggambaran urutan terbit depan ke belakang. urutan ruang Kamil kronologis, yakni pencitraan sa-puan bermula suatu peristiwa ke peristiwa lainnya, bisa maujud tindakan, sikap dan perbuatan. Urutan beruntun dapat berupa waktu sekarang, nanti, kemarin, besok dsb. Definisi Luas Pada ekspansi paragraf ini mengklarifikasi tentang ide yang abstrak ataupun terminologi yang dapat membuat konflik yang memerlukan penjabaran lebih lanjut. Kebanyakan dipakai untuk menjabarkan sinonim suatu peristiwa, juga dipakai untuk mendefiniskan sebuah pengertian wujud atau rupa. Contoh Model Pengembangan Alinea Definisi Luas
Ketika membuat tulisan yang diinginkan, pasti ada paragraf yang tersusun. Karena tulisan merupakan himpunan paragraf yang terangkai menjadi satu. Paragraf dalam tulisan tentu tidak asal-asalan agar isi dan makna bisa menjadi sesuatu yang diinginkan penulis. Terdapat alur dan pola pengembangan agar sebuah paragraf bisa menjadi tulisan yang bermanfaat, maksimal dan powerful. Sebelum mengembangkan sebuah paragraf alangkah baiknya jika memahami apa itu jenis paragraf. Dan berlandaskan pola/alur pengembangannya jenis paragraf bisa dikembangkan menjadi sembilan. Berikut adalah pola pengembangan paragraf dan contohnya. Klimaks-AntiklimaksContoh Pola Pengembangan Paragraf Klimaks dan Anti-klimaksSudut PandangContoh Pola Pengembangan Paragraf Sudut PandangPerbandingan dan PertentanganAnalogiContohPola Kausalitas Sebab-AkibatContoh Pola Pengembangan Paragraf KausalitasGeneralisasiKlasifikasiContoh Pola Pengembangan Paragraf KlasifikasiAlamiahDefinisi LuasContoh Pola Pengembangan Paragraf Definisi Luas Klimaks-Antiklimaks Pengertian dari pola klimaks ini adalah paragraf yang menceritakan detail dari peristiwa tertinggi puncak dari seluruh tulisan. Penjelasan lainnya adalah segmen pada suatu tulisan atau cerita yang menggambarkan dan menjelaskan fenomena hingga pada konflik paling puncak. Sedangkan pengertian anti-klimaks merupakan alternatif dari ide cerita dengan intens cerita yang akan menuju puncak tetapi terdapat ide baru yang menurunkan intens cerita menuju ke arah yang lebih rendah secara perlahan. Penjelasan lainnya adalah turunnya level intens dalam sebuah cerita dari masalah tertinggi tapi kemudian perlahan menuju masalah yang rendah. Contoh Pola Pengembangan Paragraf Klimaks dan Anti-klimaks Sudut Pandang Penjelasan mengenai pola sudut pandang adalah improvisasi paragraf yang berlandaskan pada perspektif penulis atau bisa disebut juga subjektivitas penulis. Narasi pada pola pengembangan ini tentu seperti saat menulis sebuah diary. Dimana penulis bisa menceritakan pandangannya tentang sebuah gagasan atau hal yang sudah ada pada dirinya. Contoh Pola Pengembangan Paragraf Sudut Pandang Perbandingan dan Pertentangan Penjelasan tentang perbandingan adalah pola pengembangan paragraf yang berusaha memperhatikan persamaan dua buah entitas atau lebih secara teliti. Sementara pertentangan merupakan pola yang mencermati pertentangan dua buah entitas atau lebih dengan kritis. Cara pertentangan seringkali memakai kata-kata sebagai berikut lain halnya dengan, sedangkan, bertolak belakang dari, berbeda dengan, akan tetapi, dan bertentangan dengan. Sementara paragraf perbandingan kerap kali memakai kata-kata seperti halnya, sama dengan, akan tetapi, sementara itu, serupa dengan, demikian juga, sejalan dengan dan sedangkan. Analogi Analogi ialah mendeskripsikan atau menggambarkan sesuatu dengan sesuatu yang lain yang mempunyai persamaan yang serupa. Analogi dalam penerapanya dibantu dengan bantuan kata-kata pengibaratan kiasan. Ungkapan yang dipakai adalah seperti, ibaratnya dan bagaikan. Contoh Pada sebuah cerita terdapat paragraf yang menjadikan sesuatu menjadi lebih jelas karena terdapat sebuah penggambaran atau contoh. Contoh bisa bermanfaat agar sebuah cerita atau tulisan bisa lebih dipahami oleh pembaca. Ini bisa dijelaskan ke bentuk penggambaran berupa narasi dan penjelasan. Cara contoh biasanya menggunakan kata kata seperti misalnya, contohnya dsb. Pola Kausalitas Sebab-Akibat Pada pola ini didasari pada pernyataan sebab akibat, pola pada paragraf ini menjadikan sebab sebagai ide utama, sementara akibat akan berperan sebagai detail pengembang paragraf. Tetapi pola kausalitas ini bisa bertentangan yakni akibat bisa bermanfaat sebagai ide utama, sementara sebab bisa berguna sebagai detail pengembang paragraf. Kata-kata yang dapat dipakai dalam pola paragraf ini adalah akibatnya, padahal, karenanya dan oleh karena itu. Contoh Pola Pengembangan Paragraf Kausalitas Lihat juga Cangkriman Generalisasi Pada pola pengembangan paragraf ini generalisasi berguna sebagai kesimpulan dari setiap apa yang logikakan yang bersumber pada informasi atau fenomena yang tadinya khusus menjadi umum atau sebaliknya. Pengembangan paragraf ini merupakan pola yang sering digunakan. Paragraf umum-khusus biasanya dikembangkan dengan cara meletakan gagasan utama pada awal paragraf yang dilanjutkan rincian kalimat. Sedangkan paragraf khusus-umum, berawal dari rincian kalimat yang dilanjutkan dengan akhiran kalimat generalisasinya kalimat utama. Bisa dikatakan bahwa paragraf khusu-umum adalah paragraf induktif, sementara paragraf deduktif adalah umum-khusus. Klasifikasi Pengertian pada pola klasifikasi merupakan upaya untuk mengkategorikan hal apapun yang ada. Dimana hal tersebut mempunyai kemiripan dari hal satu dengan yang lainnya. Ini menjadikan setiap hal yang ada bisa memiliki jalinan ikatan dari satu dengan yang lain menjadi kesatuan yang padu. Klasifikasi biasanya menggunakan kata-kata seperti digolongkan menjadi, mengklasifikasikan, dibagi menjadi dan terbagi menjadi. Contoh Pola Pengembangan Paragraf Klasifikasi Alamiah Hal yang bisa dilakukan untuk membuat pengembangan paragraf secara alamiah adalah dengan memakai pola yang telah ada dari referensi atau kajian yang sedang dibicarakan atau akan dikembangkan. Penulis bisa memakai dua pola, yakni Pola spesial, adalah penggambaran urutan dari depan ke belakang. urutan ruang Pola kronologis, adalah penggambaran urutan dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya, bisa berupa tindakan, sikap dan perbuatan. Urutan kronologis bisa berupa waktu sekarang, nanti, kemarin, besok dsb. Definisi Luas Pada pengembangan paragraf ini menjelaskan tentang ide yang abstrak atau terminologi yang bisa membuat konflik yang memerlukan penjabaran lebih lanjut. Biasanya dipakai untuk menjabarkan sinonim suatu hal, juga dipakai untuk mendefiniskan sebuah pengertian wujud atau rupa. Contoh Pola Pengembangan Paragraf Definisi Luas
ο»Ώ9 Pola Pengembangan Paragraf dan Contohnya β Sebuah paragraf pada dasarnya digunakan untuk menyusun sebuah teks. Teks sendiri merupakan sekumpulan paragraf yang disusun menjadi lebih padu. Pragraf ini sebenarnya memiliki beberapa pola pengembangan. Apa saja macam macam pola pengembangan paragraf itu? Bagaimana contoh pola pengembangan paragraf? Pengertian paragraf menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah bagian bab dalam sebuah karangan yang memiliki ide pokok serta menggunakan garis baru dalam awal penulisannya. Paragraf ini dapat dinamakan dengan alinea. Paragraf secara umum dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Ada banyak sekali jenis paragraf yang diperkenalkan pada mapel bahasa Indonesia. Contohnya pola induktif, deduktif, campuran, deskriptif, argumentasi, dan lain seabgainya. Masing masing mempunyai pengertian serta susunan berbeda yang bisa kita pakai untuk membuat suatu karangan. Selain itu adapula jenis jenis pola pengembangan paragraf beserta contoh pola pengembangan paragraf. Seperti yang telah kita ketahui bahwa paragraf dapat diartikan sebagai sebuah karangan yang tersusun dari beberapa kalimat. Sejatinya karangan ini disusun dengan rapi dari beberapa paragraf untuk dijadikan menjadi paragraf yang padu. Jenis Jenis Pola Pengembangan Dalam Paragraf Paragraf memang memiliki pola pengembangan untuk dijadikan menjadi sebuah karangan atau teks yang padu. Dalam materi Bahasa Indonesia juga dijelaskan bahwa paragraf padu diperoleh dari berbagai macam pola yang tersedia. Materi ini sedikit banyak berisi langkah untuk mengembangkan suatu paragraf menjadi lebih lengkap dan jelas. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang berbagai jenis pola pengembangan paragraf dan contoh pola pengembangan paragraf. Untuk lebih jelasnya dapat kalian simak di bawah ini. Bahasa indonesia memang terkenal memiliki materi luas dan ilmu yang kaya untuk dipelajari. Dalam mapel ini kita bisa menemukan berbagai pembahasan mulai dari teks, peribahasa, puisi, pantun hingga pola kalimat beserta contohnya. Meskipun sudah diajarkan secara formal lewat KBM dan buku pedoman bahasa Indonesia namun kita wajib melakukan pendalam materi. Salah satunya adalah materi pola pengembangan paragraf sebagai bagian dari sebuah tulisan teks. Macam macam pola pengembangan paragraf pada dasarnya dapat dibagi menjadi beberapa kategori seperti pola pengembangan sudut pandang, analogi, kausalitas, klasifikasi, klimaks β anti klimaks, definisi luas, pertentangan β perbandingan, contoh, dan generalisasi. Semua pola itu mampunyai pengertian dan contoh pola pengembangan paragraf yang berbeda beda. Hal ini dikarenakan dalam setiap pola memiliki ciri khasnya masing masing. Baca juga Pengertian Kalimat Inversi dan Kalimat Versi Beserta Contoh Mengulas sedikit mengenai pengertian paragraf yaitu bagian bab dalam sebuah karangan yang memiliki ide pokok serta menggunakan garis baru dalam awal penulisannya. Paragraf ini akan disusun menjadi karangan yang padu dengan menggunakan beberapa pola pengembangan di dalamnya. Di bawah ini terdapat pembahasan mengenai berbagai jenis pola pengembangan paragraf beserta contoh pola pengembangan paragraf itu sendiri. Pola Klimaks β Antiklimaks Macam pola pengembangan paragraf yang pertama ialah pola klimaks β antiklimaks. Pengertian pola klimaks adalah susunan suatu paragraf yang mengandung gagasan utama secara terperinci. Mulai dari bawah hingga puncak atau paling atas. Klimaks sendiri merupakan sebuah bagian karangan yang berisi konflik tertinggi dalam sebuah peristiwa untuk diceritakan atau didiskripsikan. Di bawah ini terdapat contoh pola paragraf klimaks sebagai berikut Alat transportasi di zaman sekarang ini telah berkembang menjadi lebih canggih. Pada zaman dahulu, ketika seseorang ingin bepergian harus jalan kaki untuk menempuh perjalanannya terlebih dahulu. Bahkan selain itu waktu yang dibutuhkan untuk menempuh perjalanan ini juga cukup lama. Selain itu orang orang yang bepergian dengan tujuan jauh harus menjelajahi bukit, melewati hutan dan menyeberangi sungai untuk sampai ditempat tersebut. Setelah itu manusia mulai menggunakan hewan sebagai alat transportasi setelah proses penjinakan hewan tadi seperti unta maupun sapi. Hewan yang dipilih tadi kurang efisien untuk dinaiki, karena hanya bisa membawa 1 orang atau 2 orang saja. Setelah itu manusia mencoba membuat alat transportasi yang lebih berinovasi lagi dengan teknik lebih modern dan canggih. Kendaraan mulai diciptakan manusia dengan bahan bakar dan mesin tertentu seperti kapal laut dan pesawat. Kapal laut dan pesawat ini dapat digunakan untuk membawa manusia dengan mudah, cepat dan lebih efisien agar sampai ke tempat tujuan. Jenis pola pengembangan paragraf selanjutnya ialah pola antiklimaks. Pengertian pola antiklimaks ialah sebuah paragraf yang gagasan utamanya diperinci dari yang paling tinggi dan perlahan lahan disertai dengan gagasan penjelas yang lebih rendah. Pola ini merupakan sebuah pola dalam karangan yang masalah atau konfliknya diturunkan hingga menjadi konflik terendah secara berangsur angsur. Baca juga Arti Komprehensif Beserta Pengertian dan Contohnya Terlengkap Pola Sudut Pandang Pernahkah anda memperhatikan sudut pandang ketika berbicara maupun menulis? pasti sudah. Namun sering kali kita hanya menggunakan sudut pandang orang pertama saja yang notabennya menggambarkan diri sendiri sebagai karakternya. Ternyata sudut pandang pun bisa mempengaruhi pola pengembangan paragraf pada sebuah teks. Macam pola pengembangan paragraf selanjutnya ialah pola sudut pandang. Pengertian pola sudut pandang ialah jenis pola paragraf yang berhubungan dengan sudut pandang atau posisi penulis dengan berdasar pada persepsi di dalam karangan. Di bawah ini terdapat contoh pola sudut pandang yaitu sebagai berikut Di kota Metropolitan seperti sekarang ini aku dilahirkan. Kemudian ayah dan ibuku membawa aku yang masih berusia 3 tahun menuju kota batik Pekalongan. Dari sini aku merasa bahwa dari kota asalku terdapat perbedaan kehidupan yang berlangsung. Bagaimana tempat tinggalku dulu hanya sediki saja yang ku ingat. Pola Pertentangan dan Perbandingan Jenis jenis pola pengembangan paragraf selanjutnya ialah pola pertentangan dan perbandingan. Pengertian pola perbandingan ialah sebuah pola yang membandingkan dua objek atau lebih dengan persamaan tertentu dalam paragraf. Sedangkan pertentangan cenderung membandingkan dua objek agar tampak perbedaanya. Dalam kontek pendidikan, kita juga bisa menyebut pertentangan dan perbandingan sebagai pola pengembangan paragraf eksposisi. Maka dari itu dalam paragraf terdapat perbandingan objek atau hal yang sifatnya umum, konkret dan logis. Adapun contoh pola pengembangan paragraf berupa pola pertentangan dan perbandingan yaitu sebagai berikut Bahan bakar minyak tanah telah dialihkan menjadi gas elpiji 12 kg dan 3 kg oleh pemerintah. Penggunaan gas elpiji ini dimanfaatkan dalam memenuhi kepentingan rumah tangga seperti halnya minyak tanah dengan harga murah. Menurut pendapat pemerintah, minyak tanah memang perlu dikonversikan menjadi gas elpiji karena sekarang ini biaya produksi minyak tanah telah melambung. Disisi lain adapula anggapan bahwa gas elpiji dapat digunakan dengan lebih murah dan mudah. Pola Analogi Macam pola pengembangan paragraf selanjutnya adalah analogi. Pengertian pola analogi bisa dibilang seperti perbandingan dua objek atau hal yang dinalar atau diungkapkan dengan berbagai persamaan yang dimiliki. Dua objek atau hal yang dibandingkan tadi memiliki persamaan untuk dijadikan sebagai kesimpulan. Dalam konteks kehidupan nyata paragraf analogi sering digunakan untuk berbagai kepentingan. Misalnya saja penyampaian berita, debat, maupun dalam percakapan ringan. Bila kamu belum memahaminya maka simaklah contoh pola analogi pada paragraf di bawah Baca juga Kata Umum dan Kata Khusus Pengertian dan Contohnya Terlengkap Tekanan yang dihadapi oleh APBN 2022 memang cukup berat. Pada dasarnya tekanan ini berhubungan dengan faktor faktor tertentu. Faktor ini seperti lingkungan ekonomi makro yang semakin memburuk, pelaksanaan kebijakan fiscal yang semakin tidak optimal dalam bidang perpajakan, subsidi BBM dan bea cukai. Selain itu adapula faktor lain seperti biaya pembangunan melalui pencairan beberapa pinjaman yang dibatalkan. Pola Contoh Jenis pola pengembangan paragraf satu ini sangat mudah untuk kita jumpai bahkan dalam konteks kehidupan sehari hari. Tak hanya secara tertulis namun ketika terlibat pembicaraan pastinya kita sering melibatkan contoh sebagai ilustrasi. Tujuannya untuk membangun paragraf menjadi lebih mudah dipahami oleh lawan bicara. Pengertian pola contoh ialah sebuah pola paragraf yang gagasan utamanya diperjelas atau diterangkan lagi melalui beberapa ilustrasi atau contoh untuk memperkuatnya. Contoh yang terdapat dapat paragraf tadi dapat berbentuk deskripsi maupun narasi. Di bawah ini terdapat contoh pola pengembangan paragraf berupa pola contoh yaitu sebagai berikut Sejak datangnya bantuan terakhir ternyata sudah seminggu setelahnya. Bantuan kembali dibutuhkan oleh warga korban banjir di bantaran kali Ciliwung seperti bantuan obat obatan, makanan maupun pakaian. Terkadang jika beruntung, mereka mengandalkan umbi umbian untuk direbus, namun lebih seringnya merebus dedaunan yang didapatkannya. Sekarang ini mereka hanya sebatas mengenakan pakaian yang dipakainya saat itu juga, Bahkan mulai terganggu pula kesehatan mereka karena kekurangan air bersih seperti penyakit kulit dan sebagainya. Pola Kausalitas Macam pola pengembangan paragraf selanjutnya ialah pola kausalitas. Jenis pola paragraf ini dapat dibagi menjadi pola akibat sebab dan pola sebab akibat. Pengertian pola sebab akibat ialah sebuah pola dalam paragraf yang mengandung sebab di awal kalimatnya dan diakhiri dengan akibat sebagai kesimpulan kalimat umumnya. Sedangkan pengertian pola akibat sebab ialah sebuah pola paragraf yang berisi akibat akibat dalam kalimat khusus dan disertai dengan sebab di kalimat umumnya sebagai kesimpulan. Singkatnya kausalitas adalah sebutan untuk pola induktif dan deduktif dalam sebuah paragraf. Kedua jenis pola tersebut sangat populer digunakan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan sistematis. Mengapa demikian? karena pola sebab akibat begitu juga sebaliknya bisa menciptakan alur kronologi jelas yang mudah untuk dipahami. Bahkan kita tidak perlu membaca contoh spesifik dari pola deduktif induktif ini mengingat banyak sekali teks ataupun bacaan berpola demikian. Pola Generalisasi Pernahkah anda mengklasifikasikan sesuatu atau sebuah hal secara umum. Misalnya saja banjir, gempa bumi, gunung meletus yang notabennya sama-sama bisa disebut sebagai bencana alam. Inilah yang dinamakan dengan pola generalisasi dalam pengembangan paragraf. Jenis pola paragraf generalisasi ditandai beberapa hal mulai dari penarikan kesimpulan, penalaran, dan lain sebagainya sama seperti arti generalisasi. Pengertian pola generalisasi ialah sebuah pola paragraf yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui penalaran referensi data secara umum dan representatif di peristiwa khususnya. Jenis pola paragraf ini terdiri dari pola khusus umum dan pola umum khusus. Pengertian pola umum khusus ialah pola yang memiliki pernyataan umum di awal paragrafnya dan disertai dengan pernyataan khusus berikutnya untuk memperjelas. Sedangkan pengertian pola khusus umum ialah pola yang memiliki pernyataan umum di awal paragrafnya dan disertai dengan pernyataan khusus berikutnya di akhir kalimatnya. Pola Klasifikasi Macam pola pengembangan paragraf selanjutnya ialah pola klasifikasi. Pengertian pola klasifikasi ialah sebuah pola yang memiliki berbagai objek atau hal untuk dikelompokkan dalam satu kategori karena mempunyai persamaan tertentu. Untuk itulah terbentuk satu kesatuan utuh dari berbagai objek atau hal yang dihubungkan. Adapun contoh pola pengembangan paragraf berupa pola klasifikasi yaitu sebagai berikut Ikan air tawar dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori seperti ikan konsumsi, ikan hias atau ikan peliharaan maupun ikan buas. Ikan hias atau ikan peliharaan dapat berupa ikan ikan yang memiliki bentuk dan warna indah serta mudah dikembangbiakkan. Misalnya ikan mas, ikan arwana, ikan koi dan sebagainya. Kemudian untuk ikan buas merupakan jenis ikan yang memangsa ikan ikan lainnya sehingga bersifat predator. Misalnya ikan aipama dan ikan piranha. Sedangkan untuk ikan konsumsi merupakan ikan yang ekonomis, mempunyai keuntungan dan mudah dipelihara. Misalnya ikan jeler, ikan paray dan ikan nila. Pola Definisi Luas Jenis jenis pola pengembangan paragraf selanjutnya ialah pola definisi luas. Pengertian pola definisi luas ialah upaya untuk menerangkan arti sebuah objek atau hal tertentu yang dilakukan oleh penulis. Penulis menggunakan pola ini untuk menjelaskan objek atau hal seperti definisi dengan contoh, definisi formal dan keterangan lain untuk membahas keterangan arti objek tersebut. Adapun contoh pola definisi luas yaitu meliputi Istilah globalisasi dapat diartikan sebagai ketergantungan dan keterkaitan antar manusia dan antar bangsa di dunia dengan kerjasama investasi, budaya populer, perdagangan, perjalanan dan jenis interaksi lainnya. Untuk itu ada penyempitan batas batas diantara negara negara di dunia. Globalisasi ialah sebuah proses interaksi yang dilakukan oleh antar negara, antar individu maupun antar kelompok sehingga dapat saling mempengaruhi, bergantung dan berkaitan satu sama lain melalui batas negara masing masing. Globalisasi memiliki banyak hal yang sama karakteristiknya dengan Internasionalisasi. Internasionalisasi dan globalisasi sering tertukar pengertiannya. Penggunaan pola dalam paragraf sebenarnya termasuk salah satu materi dasar yang wajib dikuasai siswa. Melalui pemahaman pola paragraf inilah siswa bisa meningkatkan pengetahuannya ke tahap yang lebih tinggi. Misalnya saja membuat teks, puisi, cerpen, karangan, dan lain sebagainya. Maka dari itu kita perlu menambah wawasan serta mendalami materi diatas dengan bersungguh-sungguh. Sekian penjelasan mengenai jenis jenis pola pengembangan paragraf dan contoh pola pengembangan paragraf. Macam macam pola paragraf yang dikembangkan tersebut dapat berupa pola pengembangan sudut pandang, analogi, kausalitas, klasifikasi, klimaks β antiklimaks, definisi luas, pertentangan β perbandingan, contoh, dan generalisasi. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog ini.
metode pengembangan paragraf dan contohnya